Konsonan desis hulu-kerongkongan nirsuara adalah jenis dari suara konsonan hulu-kerongkongan yang digunakan dalam berbagai bahasa. Simbol IPAnya adalah ⟨ħ⟩. Dalam bahasa Indonesia tidak ada huruf yang mewakili [ħ].
Fitur
Karakteristik konsonan dari konsonan geser hulu-kerongkongan nirsuara adalah:
- Cara artikulasinya adalah frikatif, yang berarti dihasilkan dari penyempitan saluran udara di tempat artikulasi, dan menghasilkan aliran udara turbulensi.
- Tempat artikulasinya adalah faringeal yang berarti diartikulasikan dengan akar lidah bersama dengan bagian belakang lidah (faring).
- Fonasinya tidak bersuara atau nirsuara, yang berarti dihasilkan tanpa getaran pita suara. Dalam beberapa bahasa pita suara secara aktif terpisah, sehingga selalu menghasilkan artikulasi nirsuara. Di bahasa lain, pita suara kendor, sehingga dapat menyuarakan suara-suara yang berdekatan.
- Ini adalah konsonan lisan, yang berarti aliran udara hanya melalui mulut
- Ini adalah konsonan pusat, yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di sepanjang bagian tengah lidah, bukan ke samping.
- Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal, yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru-paru dan diafragma, seperti pada kebanyakan suara.
Kata-kata
Bahasa | Kata | IPA | Arti |
Abaza | хIахъвы | [ħaqʷǝ] | "batu" |
Abkhaz | ҳара | [ħaˈra] | "kita/kami" |
Adyghe | тхьэ | [tħa] | "tuhan" |
Arab | Standar | واحد | [wɑːˈħid] | "satu" |
Berber | Kabyle | aḥeffaf | [aħəffaf] | "penata rambut" |
Chechnya | xъач / ẋaç | [ħatʃ] | "prem" |
Kabardia | кхъохь | [q͡χʷaħ] | "kapal" |
Malta | Standar | wieħed | [wiħːet] | "satu" |
Somali | xood | [ħoːd] | "tongkat" |