Muhammad Asli Chaidir

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik IndonesiaMasa jabatan
1 Oktober 2014 – 1 Oktober 2024Daerah pemilihanSumatera Barat IWakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera BaratMasa jabatan
28 Agustus 2009 – 28 Agustus 2014 Informasi pribadiLahir10 April 1952 (umur 72)
Padang, Sumatera BaratKebangsaanIndonesiaPartai politikPartai Amanat NasionalSuami/istriErliwati^[1]Anak6, termasuk Hendri Septa dan MorydeanAlma materSekolah Tinggi Ilmu Hukum PadangPekerjaanPengusaha
Politisi

Sunting kotak info • L • B

Muhammad Asli Chaidir (lahir 10 April 1952) adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia. Ia adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dua periode yakni 2014—2019^[2] dan 2019—2024. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat periode 2009—2014.

Sebelum terjun ke politik, ia aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumatera Barat. Dalam struktur partai, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sumatera Barat periode 2010—2015 menggantikan Apris Yaman.^[3]

Riwayat pendidikan

Muhammad Asli Chaidir dilahirkan di Kota Padang. Ia menempuh pendidikan di SD Paralawas Sungkai Padang (1959—1965) dan SMP Muhammadiyah Sungai Penuh (1965—1968). Ia lalu menyelesaikan pendidikan SMA Persamaan Padang (2000—2003). Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Padang (2008—2012)^[1][4][5][6]

Riwayat Pekerjaan

• Wirausaha (1974—1981)
• Direktur CV. Arpex (1981—1993)
• Direktur Utama PT. Arpex Primadhamor (1993—2004)
• Anggota DPRD Sumatera Barat (2004—2009)
• Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat (2009—2014)
• Anggota DPR RI (2014—2019)^[4]

Riwayat Organisasi

• Anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia Sumatera Barat (1984—1989)
• Anggota KADIN Sumatera Barat (1990—1999)
• Anggota Gapensi Padang (1992—1999)
• Bendahara DPC PAB LUKI (1999—2000)
• Ketua DPD PAN Padang (2000—2005)
• Ketua Umum Pertina Sumatera Barat (2005—2010)
• Ketua DPW PAN Sumatera Barat (2005—2010)
• Ketua DPW PAN Sumatera Barat (2010—2015)^[4]

Rujukan