Museum Manusia Prasejarah Gilimanuk

Museum Manusia Prasejarah Gilimanuk
Peta
Didirikan1994
LokasiKelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana
JenisMuseum
Situs webhttps://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/museum+manusia+purba+gilimanuk

Museum Manusia Prasejarah Gilimanuk adalah sebuah museum yang berada di lingkungan Asri, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Indonesia. Fungsi museum ini khusus untuk mengoleksi dan memamerkan benda-benda arkeologi yang ditemukan di Situs Purbakala Gilimanuk. Koleksi museum ini berkaitan dengan peninggalan kehidupan manusia purba. Sebagian besar koleksi berupa rangka manusia utuh dan bekal kuburnya. Pendirian museum diprakarsai oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan menggunakan anggaran tahun 1993/1994. Koleksi yang tidak berasal dari Situs Purbakala Gilimanuk ialah kapak-kapak batu yang berasal dari beberapa situs purbakala lain yang ada di Bali. Letak museum di titik koordinat: 8°09’28.9” Lintang Selatan dan 114°25’35.7” Bujur Timur. Museum dapat diakses melalui arah Bus Terminal Negara dengan jarak tempuh sejauh 33,3 kilometer.[1]

Sejarah

Museum Manusia Prasejarah Gilimanuk didirikan dengan semakin banyaknya penemuan benda purbakala di Situs Purbakala Gilimanuk. Situs Purbakala Gilimanuk ditemukan pada tahun 1962 ketika pembuatan jalan dari hutan Cekik menuju Singaraja. Di dalam situs ini ditemukan berbagai peninggalan arkeologi. Setelah diadakan penanggalan radio karbon, diketahui bahwa Situs Purbakala Gilimanuk merupakan tempat kehidupan manusia purba. Setelah banyak penemuan, didirikanlah Museum Manusia Prasejarah Gilimanuk untuk menyimpan, merawat dan mempublikasikan hasil-hasil temuan Situs Gilimanuk. Pendirian museum diadakan oleh pemerintah Kabupaten Jembrana menggunakan dana anggaran tahun 1993/1994.[2]

Koleksi

Museum Manusia Prasejarah Gilimanuk mengoleksi benda-benda purbakala. Bentuknya berupa fosil manusia, sarkofagus, perhiasan dari batu, periuk, perunggu, peti mati dan bekal kubur. Fosil manusia purba yang dikoleksi berasal dari ras Mongoloid yang diperkirakan bermukim di Gilimanuk sejak 195 Sebelum Masehi hingga 425 Masehi.[3]

Referensi

  1. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 226. ISBN 978-979-8250-67-5.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  2. ^ "Museum Manusia Prasejarah Gilimanuk". www.iheritage.id. Diakses tanggal 10 Juli 2021. 
  3. ^ "Museum Situs Purbakala". asosiasimuseumindonesia.org. Diakses tanggal 10 Juli 2021. 
  • l
  • b
  • s
Daerah Istimewa Yogyakarta
DKI Jakarta
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Aceh
Bengkulu
Jambi
Kepulauan Riau
Lampung
Riau
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua
Papua Barat