Hidangan Tionghoa-Indonesia

Artikel bermasalah
Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat karena:
  • Galat Lua: expandTemplate: template "db-tiada referensi untuk menyokong fakta" does not exist.
  • .
    Untuk kriteria yang valid, lihat KPC. Tiada+Referensi+untuk+menyokong+faktaNA

    Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.

    Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.

    Kepada nominator: Tempatkan templat:
    {{subst:db-reason-notice|Hidangan Tionghoa-Indonesia|header=1|Tiada Referensi untuk menyokong fakta}} ~~~~
    pada halaman pembicaraan pembuat/pengunggah.

    Kepada pengurus: artikel ini memiliki isi pada halaman pembicaraannya yang harus diperiksa sebelum dihapus.

    Pengurus: periksa pranala balik, riwayat (beda), dan catatan sebelum dihapus. Periksa di Google.
    Halaman ini terakhir disunting oleh Visnu92 (kontribusi | log) pada 06:57, 29 Mei 2024 (UTC) (2 hari lalu)


    Mi goreng, hidangan Tionghoa Indonesia yang telah terasimilasi menjadi masakan utama Indonesia

    Masakan Tionghoa-Indonesia mempunyai ciri khas perpaduan antara masakan Tionghoa dengan masakan tradisional Indonesia. Masakan ini biasanya mirip dengan masakan Tionghoa yang dimodifikasi dengan tambahan cabai, santan dan bumbu-bumbu dari masakan Indonesia. Beberapa masakan dan kue menyerupai masakan di Malaysia.

    Artikel ini merupakan bagian dari seri
    Hidangan Indonesia
    Hidangan nasional
    • Gado-gado
    • Nasi goreng
    • Rendang
    • Sate
    • Soto
    • Tumpeng
    Masakan daerah dan budaya
    Jenis makanan
    Makanan
    Minuman
    Persiapan dan memasak
    Utama
    Lainnya
    Masakan terkait
    Lihat pula
     Portal Indonesia
     Portal Makanan
    • l
    • b
    • s

    Sejarah dan pengaruh

    Pengaruh Tiongkok dapat ditemukan dalam beberapa masakan hidangan Indonesia. Hidangan populer Tionghoa-Indonesia antara lain bakmi, mi ayam, pangsit, bakso, lumpia, kwetiau goreng dan mi goreng.[1]

    Budaya kuliner Tiongkok tampak jelas di Indonesia melalui kata-kata serapan dari bahasa Hokkian, Hakka, dan Kanton dalam nama aneka makanan.[2] Kata-kata yang dimulai dengan istilah bak () menunjukkan adanya daging, misalnya bakpau ("baozi"); sementara kata-kata yang berakhiran cai () menunjukkan sayuran, misalnya pecai ("kubis tiongkok") dan cap cai ("sayuran campur").[3] Demikian juga dengan mi () merujuk kepada mi misalnya mi goreng.

    Kebanyakan kata-kata serapan makanan ini berasal dari nama bahan makanan dalam bahasa Hokkian yang digunakan dalam Bahasa Indonesia di kota-kota besar setempat. Karena istilah ini telah menyatu dalam dialek setempat, kebanyakan orang Indonesia tidak menyadari asal-usul Hokian dari makanan ini. Beberapa hidangan pupuler Indonesia seperti nasi goreng, mi goreng, bihun, kwetiau, lumpia dan bakpia dapat dilacak asal-usulnya dari pengaruh khazanah kuliner Tiongkok. Beberapa bahan makanan dan masakan telah menjadi makanan sehari-hari penduduk Indonesia, baik bagi pribumi ataupun keturunan Tionghoa. Makanan ini biasanya dimakan dengan nasi putih sebagai makanan pokok di negara ini.[4]

    Pengaruh Tionghoa nampak jelas di kota-kota besar di Indonesia sejak zaman kolonial, khususnya di kota Jakarta, Cirebon, Semarang, Surabaya, Medan, Batam, Bangka, Palembang, Singkawang, dan Pontianak. Sebagai hasilnya, sekian banyak variasi resep hidangan berbahan mi dan tahu berkembang di kota-kota ini. Pengaruh Tionghoa begitu terasa pada hidangan Betawi yang pada dasarnya terbentuk dari budaya peranakan. Sebagai akibatnya, hidangan Betawi juga mengenal hidangan asinan dan rujak juhi. Pada batas-batas tertentu, masyarakat Jawa di kota Semarang, Solo, dan Surabaya dengan senang hati menyerap pengaruh kuliner Tionghoa, sehingga menganggap hidangan Tionghoa-Indonesia seperti mi goreng, lumpia, bakso, dan tahu gunting juga sebagai hidangan mereka.

    Karena makanan adalah bagian penting dalam budaya Tionghoa, sudah menjadi kebiasaan bagi keluarga Tionghoa untuk menghabiskan waktu berkualitas mereka untuk pergi makan ke luar, sebagaimana kebiasaan jamuan makan bersama keluarga Tionghoa perantauan. Karena itulah banyak Pecinan di Indonesia berkembang menjadi pusat kuliner di kota tersebut, penuh dengan deretan kedai dan rumah makan. Banyak orang Tionghoa Indonesia yang membuka usaha kuliner sehingga banyak usaha makanan menjamur, dari warung sederhana di tepi jalan hingga rumah makan mewah. Kawasan pecinan seperti Glodok, Pecenongan, dan Kelapa Gading di Jakarta; Kesawan, Pusat Pasar, Jalan Semarang, Asia Mega Mas, Cemara Asri dan Sunggal di Medan; Gardu Jati di Bandung, Kya-kya Kembang Jepun di Surabaya, dan Pecinan di Cirebon, Semarang, dan kota Solo dipenuhi dengan aneka warung, kedai, dan rumah makan, yang tak hanya menawarkan hidangan Tionghoa-Indonesia, tetapi juga aneka hidangan Indonesia dan hidangan internasional.

    Adaptasi dengan budaya kuliner setempat

    Masakan Tionghoa-Indonesia juga dapat bervariasi tergantung dari tempat. Sebagai contoh di berbagai tempat di pulau Jawa, masakan ini menjadi bagian dari budaya setempat. Di Jawa masakan ini cenderung agak manis. Di Medan, Sumatera Utara masakan tradisional Tionghoa masih lebih mudah ditemukan.

    Ada beberapa jenis gaya masakan Tionghoa di Indonesia:

    • Masakan Tionghoa gaya baru dengan koki dari Republik Rakyat Tiongkok, Hongkong atau Taiwan.
    • Masakan Tionghoa tradisional seperti masakan Tiochiu, Hokkian dan Hakka.
    • Masakan Tionghoa-Indonesia dengan pengaruh eropa (Belanda).
    • Masakan Tionghoa yang diadaptasi ke budaya setempat, seperti menggantikan babi dengan ayam atau sapi untuk membuatnya halal serta menghilangkan penggunaan cairan beralkohol seperti angciu dan anggur putih.
    • Hidangan vegetarian dan vegan Tionghoa, dapat ditemukan di sekitar vihara atau kuil Tionghoa. Hidangan vegetarian Tionghoa memodifikasi sumber-sumber protein seperti tempe atau tahu membentuk semacam daging palsu. Hidangan vegan tidak menggunakan telur layaknya hidangan vegetarian.

    Daftar hidangan Tionghoa-Indonesia

    Menu makanan

    Kudapan dan manisan

    Lihat pula

    Catatan kaki

    1. ^ Heinz Von Holzen (2014). A New Approach to Indonesian Cooking. Marshall Cavendish International Asia Pte Ltd. hlm. 15. ISBN 9789814634953. 
    2. ^ Tan 2002, hlm. 154
    3. ^ Tan 2002, hlm. 155–156
    4. ^ Tan 2002, hlm. 158
    5. ^ Bak Kut Teh dan Resep Teochew[pranala nonaktif permanen]
    6. ^ Indah Nursaliha, one (2018-09-20). "Sejarah Nasi Goreng, Dibawa dari Tiongkok ke Nusantara hingga Mendunia". Phinemo. Mata Indonesia News minews.id. 

    Pranala luar

    Wikimedia Commons memiliki media mengenai Chinese cuisine of Indonesia.
    • (Indonesia) Resep fuyunghai tahu Diarsipkan 2014-12-25 di Wayback Machine.
    • (Indonesia) Resep fuyunghai
    • (Inggris) Overview of Indonesian Chinese Food Diarsipkan 2007-03-11 di Wayback Machine.
    • l
    • b
    • s
    Daerah-daerah

    Anhui · Fujian · Gansu · Guangdong · Guizhou · Hainan · Hebei · Heilongjiang · Hunan · Hubei · Henan · Jiangsu · Jiangxi · Jilin · Liaoning · Ningxia · Qinghai · Shaanxi · Shandong · Shanxi · Sichuan · Tibet · Xinjiang · Yunnan · Zhejiang

    Delapan Kuliner Tradisional

    Shandong  · Guangdong  · Sichuan  · Hunan  · Jiangsu  · Zhejiang  · Fujian  · Anhui

    Daerah-daerah lain

    Hakka · Hong Kong · Makau · Beijing · Shanghai · Taiwan · Indonesia · Peranakan · Tiochiu (Chaoshan) · Singapura · Malaysia · Filipina · Korea · Jepang · Kanada

    Agama

    Hidangan Buddhisme · Islam

    • l
    • b
    • s
    Hidangan umum
    Makanan
    Minuman
    Jajanan
    Hidangan sampingan
    Minuman beralkohol
    Aceh
    Batak
    Gayo
    Lampung
    Melayu
    Mentawai
    • Anggau siboik-boik
    • Batra
    • Jurut
    • Kapurut
    • Sihobuk
    • Sikoira
    • Subbet
    • Toek
    Minangkabau
    Nias
    Palembang
    Rejang
    • Lema
    Badui
    • Angeun kotok
    • Apem putih
    • Jojorong
    • Gipang
    • Kue balok Menes
    • Kue pasung merah
    • Lalap Badui
    • Nasi Badui
    • Otak-otak Labuan
    • Pasung putih
    Betawi
    Cirebon-Indramayu
    Jawa
    Madura
    Sunda
    Banjar
    Dayak
    Melayu Kalimantan
    Alor
    • Jagung
    • Jawada
    • Kenari kalabahi
    • Kue rambut
    • Sayur jantung pisang
    Bali
    Bima
    Flores
    Sasak
    Sumba
    • Bokosawu nyale
    • Catemak jagung
    • Ka'pu pantunnu
    • Kadapet watara
    • Kaparak
    • Manggulu
    • Manu pata'u ni
    • Sup ayam Waingapu
    Sumbawa
    Timor
    Bugis, Makassar, dan Luwu
    Buton, Muna, dan Wakatobi
    Gorontalo
    Mandar
    Minahasa
    Mongondow
    • Alingkoge
    • Ayam sinorang
    • Binarundak
    • Dinangoi
    • Ilengkang
    • Ilosingan
    • Inambal
    • Kacang goyang
    • Kolombeng
    • Sinandoi
    • Yandog
    Poso
    Tolaki
    Toraja
    Tionghoa-Indonesia
    • l
    • b
    • s
    Daerah-daerah

    Anhui · Fujian · Gansu · Guangdong · Guizhou · Hainan · Hebei · Heilongjiang · Hunan · Hubei · Henan · Jiangsu · Jiangxi · Jilin · Liaoning · Ningxia · Qinghai · Shaanxi · Shandong · Shanxi · Sichuan · Tibet · Xinjiang · Yunnan · Zhejiang

    Delapan Kuliner Tradisional

    Shandong  · Guangdong  · Sichuan  · Hunan  · Jiangsu  · Zhejiang  · Fujian  · Anhui

    Daerah-daerah lain

    Hakka · Hong Kong · Makau · Beijing · Shanghai · Taiwan · Indonesia · Peranakan · Tiochiu (Chaoshan) · Singapura · Malaysia · Filipina · Korea · Jepang · Kanada

    Agama

    Hidangan Buddhisme · Islam

    • l
    • b
    • s
    Topik tentang Tionghoa-Indonesia
    Daerah persebaran
    Bahasa
    Budaya dan kesenian
    Arsitektur
    Agama dan kepercayaan
    Media
    Studi Tionghoa-Indonesia
    Organisasi
    Ekonomi
    Hari Raya